WhatsApp, Reuni dan Keluarga

WA (WhatsApp) 
Hari itu saya buka laman FB saya yg sudah jarang saya buka, berapa hari sebelumnya saya upload foto tentang hoby barang antik, dengan harapan ada temen yang nyambung dan berkenan kasih hibah 1 – 2 barang rongsokan buat saya....ojo ngarep-ngarep, diguyu pitik.

Tak lama notifikasi masuk dari mas jack de maio, wah ini pasti mau hibah jam rongsokan nih pikir saya....mas jack...mas jack kok ndengaren men.....

“ Piye mas bro kabare, saiki nang ndi  ? eh, WA mu piro mas bro ? ujare

“ Apik mas..sehat, walaah aku ora nduwe WA mas...Aku ora dolanan WA mas...maklum gaptek ”

Saya coba ngeles – semoyo endo, hari yang aneh soalnya hari itu saya baru saja buat WA untuk Grup Kerjaan Baru.

Kok yo mas jack ngerti ki lho......sekti tenan cah kae.

Baca selengkapnya »

Mobil-mobilan untuk Ananda

Jaman sekarang anak-anak sudah banyak yang diberikan gadget untuk permainan mereka, mungkin ini karena era globalisasi dan kekinian teknologi. Gadget sebenarnya bukan tidak bagus untuk anak-anak, akan tetapi pada usia dini sebaiknya anak-anak bermain bersama teman sebaya utuk belajar bersosialisasi dan berinteraksi untuk melatih saraf motoriknya. Ada beberapa kejadian dimana anak-anak yang sering bermain gadget menjadi cuek pada lingkungannya dan juga lebih sering mengalami gangguan kesehatan (terutama pada mata dan juga cepat lelah).

Baca selengkapnya »

Blangkon dan Filosofinya

BLANGKON sebenarnya adalah bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Dari beberapa tipe blangkon, ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon yang disebut mondholan. Dari beberapa sumber mengatakan, Mondholan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.

Baca selengkapnya »

Api di Pasar Yaik Bakar Enam Kios, Sudah Padam

Kios yang terbakar di Pasar Yaik Baru, Komplek Pasar Johar Semarang akhirnya bisa dipadamkan. Api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 21.30.
Kabid Operasional Damkar Kota Semarang, Sumarsono mengatakan, yang terbakar ada enam kios. Kios tersebut semuanya kios pakaian milik pedagang.”Alhamdulillah sudah padam sejak setengah sepuluh tadi, ada enam kios yang ludes terbakar,” katanya.
Dia menambahkan, sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Selain dari kota Semarang, mobil tersebut berasal dari Kendal, Yogyakarta, dan Kabupaten Semarang.”Ada bantuan mobil, karena tadi sore ada jambore mobil pemadam kebakaran,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Pasar Ya’ik Baru, Kawasan Pasar Johar Semarang, Sabtu(27/2) malam terbakar. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Dari info awal di lapangan, api muncul sekitar pukul 20.30. Api nampak membakar kios-kios yang biasa berjualan pakaian tersebut. (sumber : suaramerdeka)

BREAKING NEWS: Pasar Yaik Semarang Terbakar

Pasar Yaik Kota Semarang terbakar, Sabtu (27/2/2016) malam ini.

Setelah Pasar Johar tahun lalu terbakar, giliran Pasar Yaik yang terbakar. Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan. Akibat peristiwa itu, lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet. Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api, menjadi kesulitan untuk memasuki lokasi. Hal ini disebabkan banyak masyarakat yang melihat peristiwa kebakaran itu. (sumber : SuaraMerdeka)

Petugas Damkar sdh di lokasi kebakaran Pasar Yaik Semarang Jateng.
Pasar Yaik Semarang, lokasinya berada di belakang pos polisi Johar depan masjid Kauman. Sedikitnya sudah ada 4 mobil Damkar dilokasi. (sumber : tribunjateng)